GELAR POTENSI DAN APRESIASI PESERTA DIDIK MTsN 6 PONOROGO

Rabu (07/05/2025) MTsN 6 Ponorogo sukses menggelar kegiatan bertajuk Gelar Potensi dan Apresiasi Peserta Didik MTsN 6 Ponorogo 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan bagi kelas IX angkatan ke 51. Acara tersebut dilaksanakan di halaman madrasah dan dihadiri banyak sekali tamu undangan. Mulai dari Wali murid, hingga Bupati Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan tersebut menjadi penanda bahwa tuntas sudah pembelajaran selama 3 tahun. Peserta dari acara tersebut sebanyak 187 siswa. Bahkan tak hanya gelar potensi saja, melainkan juga uji publik program Tahfidz yang ke 5 Program Bina Prestasi dan uji kitab kuning oleh santri Ma’had Al Muttaqien.

Selain para peserta kegiatan di acara tersebut, terdapat juga para siswa yang bertugas. Seperti Jurnalis yang meliput kegiatan, video, foto, dan dokumentasi lainnya. Ada juga tim paduan suara dan OSIM yang membantu lancarnya acara. Kemudian ada PKS dan Pramuka yang mengatur lalu lintas di kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut dibuka dengan penampilan tari Gambyong dari siswa kelas VII. Setelah itu, para unsur pimpinan dan wali kelas masuk ke lokasi acara dengan tampilan Reog Simo Mbaurekso dan Tari Jathil.

Prosesi dalam kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan wajah ceria dari peserta. Pemberian ijazah sebagai simbolis menandakan bahwa mereka sudah selesai belajar selama 3 tahun di MTsN 6 Ponorogo.

Usai pelaksanaan acara tersebut, kemudian masuk acara Proses Uji Program Tahfidz. Satu per satu siswa maju ke panggung sekaligus menghafal dan menerima soal hafalan dari penguji. Lalu dilanjut dengan sungkeman yang dilakukan oleh siswa program tahfidz.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd. menyampaikan apresiasi luar bisa pada pelaksanaan Gelar Potensi dan Apresiasi Peserta Didik MTsN 6 Ponorogo yang berjalan spektakuler dan penuh khidmat. Ia juga berpesan pada para lulusan untuk selalu menghormati orang tua serta para guru yang telah memberikan ilmu bermanfaat.

“Ketika Ananda semua ingin menjadi orang sukse. Maka carilah ridho orang tua dengan cara menghormati mereka dan para guru. Dan itulah yang diajarkan di madrasah ini sejak awal. Semoga para lulusan menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 6 Ponorogo, Nyamiran, S.Pd. M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan, madrasah telah berjuang sepenuh hati untuk mewujudkan generasi emas yang berakhlakul karimah. Para lulusan telah dibekali tiga kemampuan untuk mengolah pola pikir, olah rasa, dan olah skill (keterampilan).

“Bapak dan Ibu guru dengan maksimal telah mengajarkan anak untuk mampu mengolah otak, olah rasa, dan olah skill. Melalui program pendidikan akademik, agama hingga keterampilan IT, olahraga dan seni budaya,” ungkapnya.

Pihaknya juga berpesan pada para lulusan untuk selalu menjaga nama baik madrasah. Serta mengingat dan mendoakan Bapak Ibu guru madrasah yang telah berjasa dalam mendidik dan mengantar para siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Kami berpesan pada para siswa untuk selalu menyelipkan doa bagi Bapak Ibu guru agar selalu sehat dan Sejahtera mendidik di madrasah. Semoga para lulusan menjadi orang yang sukses dan utama bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Join Our Newsletter

Inputkan email anda dan ikuti artikel - artikel terbaru dari kami

Subscription Form