Integrated Learning MTsN 6 Ponorogo Melalui Penyembelihan Hewan Kurban

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, MTsN 6 Ponorogo melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman madrasah yang berlokasi Ma’had Al-Muttaqien di Jalan Bogem, Sampung Ponorogo, Minggu (8/6) pagi.

Perayaan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan integrated learning melalui penyembelihan hewan kurban. Pada proses tersebut, puluhan siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Mereka dilibatkan dalam kegiatan penyembelihan hingga pembagian hewan kurban.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Ponorogo, Nyamiran, S.Pd., M.Pd.I menyampaikan, di balik makna religius yang mendalam ibadah kurban. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menyimpan potensi besar sebagai sarana pembelajaran kontekstual dalam bidang sains dan teknologi. Khususnya pendekatan pembelajaran Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).

“Melalui kegiatan ini anak dapat belajar ilmu fiqih tentang tata cara menyembelih hewan kurban. Kemudian tentang Mathematics bagaimana cara membagi dan menimbang daging kurban. Ilmu science juga dapat lewat aspek biologi hewan kurban,” papar Nyamiran.

Lebih lanjut Nyamiran menerangkan, dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mengenal ilmu fikih. Melainkan juga sains dan matematika sebagai teori dalam buku teks, tetapi juga sebagai proses yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui keterlibatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang makna ibadah qurban, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan ilmu fikih, matematika dan sainsnya. Selain itu nilai kebersamaan dan gotong royongnya juga dapat,” imbuhnya.

Kata Panitia MTsN 6 Ponorogo

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban MTsN 6 Ponorogo, Fatchurrahman juga menambahkan. Bahwa seluruh proses penyembelihan dan pengelolaan daging dilakukan sesuai dengan syariat Islam serta menjaga standar kebersihan yang ketat. Sebagai bentuk kepedulian sosial, MTs Negeri 6 Ponorogo juga membagikan hewan kurban kambing. Sejumlah 10 kambing dibagikan ke SD, MI, dan pondok pesantren (ponpes) di sekitar madrasah.

“Kalau untuk yang disembelih memang hanya satu, khusus untuk integrated learning. Sedangkan sisanya ada 7 kambing yang kami bagikan ke SD, MI, dan ponpes di sekitar madrasah,” imbuhnya.

Fatchurrahman menjelaskan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah. Melainkan juga sebagai upaya pembelajaran, dan mempererat kepedulian sosial warga MTsN 6 Ponorogo.

“Kegiatan ini bagian dari pembiasaan tahunan yang diharapkan dapat menjadi syiar semangat berbagi dan memberi,” ujarnya.

Join Our Newsletter

Inputkan email anda dan ikuti artikel - artikel terbaru dari kami

Subscription Form